Laman

Kamis, 29 Desember 2011

Biografi John Paul Ivan

Nama Asli: Johannes Paul Ivan
Tempat/Tgl Lahir: Surabaya, 3 Januari 1971
Group Band Sebelumnya: Big Panzer, Lost Angels, Boomerang
Pengaruh musikal: Jimmy Page, Jimi Hendrix, Joe Satriani, Kiss
Gitar Yang Digunakan: Gibson Les Paul
==========================================================

Sejak SMP Ivan sudah bisa bermain gitar. Ia sering melihat permainan gitar Lucky (nantinya gitaris Power Metal). Gitar pertamanya adalah merk Yamaha yang dibeli dengan harga Rp. 100.000 dimasa itu. Semenjak saat itu ia terus bermain gitar dan berniat untuk menjadi seorang gitaris rock. 

Ayah satu anak ini mulai belajar gitar sejak umur 15 tahun kala duduk di kelas III SMP di sekolah musik JVC Surabaya. Awalnya, yang dipelajari adalah gitar klasik. Setengah tahun kemudian, ia memutuskan untuk memperdalam gitar elektrik. ''Band yang saya sukai pertama kali adalah Kiss. Saya mengenalnya dari Lucky, gitaris Power Metal yang kebetulan teman satu kelas,'' kata musisi yang menyukai musik Rock & Blues

Ivan pun membentuk band bersama Henry yang bernama Radd. Kemudian Ivan sempat bergabung dengan beberapa band Surabaya seperti Buldozer. Kemudian bersama Big Panzer sempat merilis 2 single dalam album INDONESIAN ROCK & METAL produksi Harpa Records tahun 1990.

Pada tahun 1991, Ivan kembali lagi bertemu dengan Henry di group LOST ANGELS yang merupakan cikal bakal BOOMERANG. Demi memperoleh kontrak rekaman, ia bersama bandnya mengikuti Festival Rock Log Zhelebour pada tahun 1993. Penampilan ia dan rekan-rekan berhasil memancing perhatian sang produser Log Zhelebour pemilik label Loggis Records. Akhirnya Boomerang mendapatkan kontrak.

Bersama Boomerang telah merilis album-album berikut : Boomerang (1994), Kontaminasi Otak 1995, Disharmoni (1996), Segi Tiga (1998), Hard and Heavy (1999), X'travaganza (2000), Terapi Visi dan album baru di tahun 2005 Urbanoustic. Kini ia telah menjadi salah satu gitaris rock yang terpandang di Indonesia. Ciri khasnya adalah rambut kriting, gondrong, liar dipanggung, dan menenteng Gibson Les Paul. Menurutnya dalam bermain gitar ia selalu mencoba memahami bagaimana cara Jimi Hendrix bermain gitar yang menurutnya merupakan satu dari sedikit gitaris yang bisa bermain di luar kepala. Meski terkadang ia tidak sadar bahwa permainannya di lagu-lagu tertentu terinvasi pengaruh dari gitaris-gitaris idolanya. Hal itu diakui oleh Ivan sendiri.


Selain aktif bersama Boomerang, ia juga ikut membantu pembuatan album band-band lain seperti Sngkenken (grup hard core dari Surabaya), dan Black Forest (band alternatif ska). Dalam memilih gitar, ia juga termasuk gitaris yang maniak menggunakan Gibson Les Paul. Namun ia juga pernah dikontrak oleh Fender sebagai artis yang tampil dalam acara perayaan 50 tahun Fender Stratocaster di beberapa kota besar di Indonesia bersama gitaris-gitaris lainnya seperti Tjahyo Wisanggeni, Andry Franzy, Rama Satria, dll. Di acara itu ia menggunakan sebuah gitar Fender. Ia juga tampil dengan penampilan baru rambut re-bondingnya yang menurutnya membuat ia makin muda kembali. Namun selain itu ia juga tampil cukup lain dalam album terbaru Boomerang. Ia yang dulu menginginkan musik Boomerang lebih keras lagi, kini malah menampilkan lagu-lagu yang lebih ballad dari sebelumnya. Mungkin hal itulah yang menjadi salah satu penyebab ia untuk memutuskan hengkang dari Boomerang.   

Seiring dengan waktu kesendiriannya, JPI banyak melakukan showcase ngejam bersama teman2 musisi dan dj, dan sempat membentuk band project dengan nama 'JPI Trio'. Pada bulan November 2005, JPI menerima tawaran dari Log Zhelebour untuk gabung (featuring) di band U9, setelah melewati proses negosiasi JPI memutuskan untuk gabung dan segera masuk studio rekaman di Jakarta untuk penggarapan album kedua U9 di awal January 2006. Setelah selesai membuat 3 video klip, album 'Complex' rilis dipasaran pada bulan July 2006, dan JPI siap tour show kembali bersama U9. Selama tahun 2007 JPI banyak melakukan show sendiri, baik dalam featuring di band-band nasional atau internasional, dan beberapa DJ, akhirnya JPI memutuskan untuk lebih berkonsentrasi dalam menyelesaikan debut album solo nya.

Ivan terbilang gitaris yang suka sekali berimprovisasi. Kala masih sering membawakan lagu-lagu grup lain, misalnya, ia sama sekali tidak mau mencontek begitu saja. Tetapi terlebih dahulu ia akan mengolahnya menjadi bentuk yang lain. Ia mengaku, dengan cara ini merasa enak karena bisa memainkannya dengan hati sendiri. Keuntungan lain, ia dengan cepat mampu mengembangkan tekniknya sendiri.

Jimi Hendrix adalah musisi yang sangat mempengaruhi permainan laki-laki yang mempunyai hobi travelling ini. ''Saya suka lagu Purple Haze,'' ujar Ivan. Tetapi kala memainkan lagu ini atau lagu-lagu Jimi Hendrix lainnya, Ivan tidak pernah meniru persis teknik permainan Jimi. Tetapi, "Semangatnya yang aku ambil." Selain Jimi Hendrix, Ivan menyebut nama Joe Satriani. Sebagai pengagum, ia sangat menyukai lagu-lagu Joe Satriani. Tetapi, jarang sekali memainkan lagu-lagu Joe. ''Aku terpengaruh oleh nuansa lagunya,'' ungkap suami Maurren ini. Jangan heran jika nuansa musik Joe --tanpa disadari-- hampir selalu muncul dalam lagu-lagu Boomerang, seperti lagu Debu Sahabatku pada album X'Travaganza. ''Ya, muncul dengan sendiri saat membikin lagu,'' ujar Ivan berkilah.

Pada bulan Ramadhan 2010, publik akhirnya 'diijinkan' untuk mengetahui bahwa JPI sudah menjadi muallaf (beragama Muslim) sejak 4 tahun sebelumnya.Ivan sendiri mengakui pindahnya dirinya menjadi seorang muslim karena sebuah perjalanan spiritual yang sempat dialamimya.
==========================================================

John Paul Ivan telah membuat gitar signature bersama Artrock, yang merupakan pabrikan gitar dalam negeri, dengan desain gitar tak beda jauh dengan Les Paul.

Saat ini JPI juga tergabung dalam Rockstar Conspiracy, band rock yang digawangi oleh rocker-rocker seperti, Krisyanto (vokal). Krisna J. Sadrach (bass), John Paul Ivan (gitar), Ovy /Rif (gitar) dan Richard Mutter (drum).
==========================================================
Gear
==========================================================
JPI GUITARS
The Gibson Guy

==========================================================
1. Gibson Les Paul Classic 1960, cherry sunburst, with Seymour Duncan '59 (bridge) & Gibson Classic '57 (neck) pick ups

2. Gibson Les Paul Jimmy Page, honeyburst, with Seymour Duncan pick ups : SH-4 JB model (bridge) & SH-2 Jazz model (neck).

3. Gibson EDS-1275 double neck (12 & 6 strings), candy red, with Gibson standard stock pick ups (album TERAPI VISI & URBANOUSTIC)

4. Gibson Flying V Jimi Hendrix, ebony black, with Gibson standard stock pick ups.
 
5. Gibson SG '61 reissue, cherry, with Gibson Classic '57 pick ups (album SEGITIGA & XTRAVAGANZA)
 
6. Gibson Les Paul Standard plus, ebony (album URBANOUSTIC)
 
7. Gibson Les Paul Reissue Gold Top '56 (album TERAPI VISI, single NEISKA EROTIKA)
 
8. Gibson Les Paul Reissue Custom Black Beauty '57, Tripple pick ups
 
9. Gibson Les Paul Reissue Flame Top '59 (album TERAPI VISI, single ZAKIA & NEISKA EROTIKA)
 
10. Gibson Les Paul Standard, Tobacco Sunburst (album BOOMERANG)
 
11. Fender Mustang (album DISHARMONI)
 
12. Fender Telecaster (album URBANOUSTIC)
 
13. Ibanez JS-1 (album BOOMERANG)
 
14. Jerry Jones Electric Sitar (album URBANOUSTIC, single ZAKIA)
 
15. Danelectro Electric Guitar (given to Hard Rock Cafe Jakarta on January, 7th 2005)
 
16. Carvin SC-JPI signature, made by Carvin Custom Shop USA in 1997 (album SEGITIGA)
 
17. Ovation 1994 limited edition acoustic guitar (album XTRAVAGANZA, single JUST PLAY IT)
 
18. Gibson J-55 limited edition acoustic guitar, tobacco sunburst. (album URBANOUSTIC, single NEISKA EROTIKA)
 
19. Gibson Chet Atkins Nylon Strings Acoustic (album URBANOUSTIC)
 
20. Gibson Les Paul Custom Hollow Body (album URBANOUSTIC)
==========================================================
JPI Amps & FX
The Magic Sound

==========================================================
1. Marshall 9000 series, all tubes pre & power amp + 4X12" cabinet, celestion speakers (used for live in 1993-1995, for record albums: BOOMERANG & KO, single KEHADIRAN)

2. Marshall JCM 900 SLX. 100w tubes head + 4X12" cabinet, vintage 30 celestion speakers (used for live in 1996-1998, for record albums: DISHARMONI & SEGITIGA)

3. Red Bear MK-120, 120w tubes head + 4X12" cabinet, celestion speakers (used for live in 1999-2001, for record album: X'TRAVAGANZA)

4. Carvin MTS, 100w tubes head + 4X12' cabinet, celestion blue speakers (used for live in 1998-2000, for record albums: SEGITIGA & X"TRAVAGANZA)

5. Carvin Legacy, 100w tubes head + 4X12" cabinet, celestion blue speakers (used for live in 2000-2003, for record albums: X"TRAVAGANZA & TERAPI VISI, single ZAKIA)

6. Peavey 5150, 120w tubes head + 4X12" cabinet, celestion speakers (used for record albums: DISHARMONI 1996 & URBANOUSTIC 2004)

7. Marshall JCM 900 head + 4x12" cabinet (Used for record album U9 - Complex 2006). Marshall JCM 2000 head + cabinet (Used for live performances with U9, and until now)

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites