Jusuf Antono Djojo atau yang biasa kita kenal sebagai Ian Antono adalah seorang gitaris dan penulis lagu. Lahir pada tanggal 29 Oktober 1950 di Malang, Indonesia. Dia telah bekerjasama dengan banyak musisi seperti Anggun, Iwan Fals, Nicky Astria, Doel Sumbang, Gito Rollies, Ebiet G. Ade dan Ikang Fawzi. Namun dia lebih di kenal sebagai lead gitaris nya God Bless sejak tahun 1974.
Kolaborasi lain yang menonjol adalah bersama Gong 2000, yang bertahan stabil dari tahun 1991-1996. Ian Antono juga dikenal sebagai gitaris Rock pertama di Indonesia. Pada tahun 1999, Ian Antono di undang menghadiri event Formula-1 yang juga melakukan kolaborasi dengan G3 (Joe Satriani, Steve Vai dan seorang legenda Rock Jethro Tull.)
===================================================================
Kolaborasi lain yang menonjol adalah bersama Gong 2000, yang bertahan stabil dari tahun 1991-1996. Ian Antono juga dikenal sebagai gitaris Rock pertama di Indonesia. Pada tahun 1999, Ian Antono di undang menghadiri event Formula-1 yang juga melakukan kolaborasi dengan G3 (Joe Satriani, Steve Vai dan seorang legenda Rock Jethro Tull.)
===================================================================
Biodata
Nama Lahir: Jusuf Antono Djojo
Tempat/Tenggal Lahir: Malang/29 Oktober 1950
Genre: Rock
Instrumen: Gitar
Tahun Aktif: 1969-sekarang
Label: Sony Music BMG
Artis Terkait: God Bless
Instrumen Utama: Hamer, Kramer Tracer, Fender Stratocaster, Ibanez JEM 77
===================================================================
===================================================================
Awal Karir
Pada awalnya, Ian Antono merupakan seorang drummer. Namun setelah mendengar musik-musik The Shadows ia mulai berminat menjadi gitaris. Ia pun akhirnya bergabung dengan band Abadi Soesman yang waktu itu namanya cukup diperhitungkan. Tahun 1970 ia hijrah ke Jakarta dan bergabung dengan band Bentoel yang menjadi pengiring bagi penyanyi Emilia Contesa dan Trio The King.
Akhirnya tahun 1974 ia resmi menjadi gitaris God Bless dan merilis album-album seperti Huma Diatas Bukit (1975), Cermin (1980), Semut Hitam (1989). Nama Ian Antono mulai menarik perhatian karena pada saat itu atmosfer musik rock di Indonesia belum ada yang memulai. God Bless lah yang pertama kali mempelopori. Secara otomatis Ian juga menjadi gitaris pertama yang berkibar di jalur rock Indonesia.
===================================================================
===================================================================
Gong 2000
Setelah mundur dari God Bless dan Ian bergabung dengan grup Gong 2000 dan merilis album-album seperti Bara Timur (1991), Laskar (1994), dan Prahara (1996).
Sewaktu masih memperkuat God Bless permainan Ian berbeda dengan semasa ia memperkuat Gong 2000. Di Gong 2000 ia banyak memasukkan unsur musik Bali. Hal itu dibuktikan pada setiap penampilannya, Ian setidaknya mengikutsertakan 20 musisi asli Bali. Tahun 1997, Ian kembali memperkuat God Bless dan berduet dengan Eet Sjahranie yang masih berstatus sebagai gitaris God Bless. Konsep double gitar ini cukup menarik perhatian meski pada akhirnya album "Apa Kabar?" gagal dipasaran.
Ian Antono juga merupakan sosok seorang musisi yang produktif. Dalam setahun beliau bisa menggarap album untuk beberapa penyanyi. Banyak album yang tidak lepas dari sentuhan hangatnya termasuklah Iwan Fals, Anggun C. Sasmi, Nicky Astria, Doel Sumbang, Gito Rollies, Ebiet G Ade, Ikang Fawzi dan banyak lagi.
Karya Ian Antono di arena muzik telah menerima banyak penghargaan. Antaranya ialah BASF Award (1987 - 1988) untuk Arranger Terbaik dan Komposer Terbaik untuk album Gersang (Nicky Astria), HDX Award (1989) untuk lagu Buku Ini Aku Pinjam (Iwan Fals), BAFS Award (1989) Album Bara Timur (Gong 2000) sebagai The Best Selling Album dan The Best Arranger & Composer, HDX Award (1994) untuk album Laskar (Gong 2000) sebagai Album Terbaik. Yang tidak kalah pentingnya adalah penghargaan dari Diamond Achievement Award atas dedikasi dan prestasi yang tinggi di industri musik pada tahun 1995.
Karya Ian Antono di arena muzik telah menerima banyak penghargaan. Antaranya ialah BASF Award (1987 - 1988) untuk Arranger Terbaik dan Komposer Terbaik untuk album Gersang (Nicky Astria), HDX Award (1989) untuk lagu Buku Ini Aku Pinjam (Iwan Fals), BAFS Award (1989) Album Bara Timur (Gong 2000) sebagai The Best Selling Album dan The Best Arranger & Composer, HDX Award (1994) untuk album Laskar (Gong 2000) sebagai Album Terbaik. Yang tidak kalah pentingnya adalah penghargaan dari Diamond Achievement Award atas dedikasi dan prestasi yang tinggi di industri musik pada tahun 1995.
Sebuah pengalaman yang menarik bagi Ian adalah ketika pada tahun 1999 ia diundang oleh Ramli Syarif untuk ikut memeriahkan ajang Formula-1 di Malaysia. Bagi Ian ini bukan pengalaman biasa, pasalnya disana turut hadir pula grup kolaborasi dewa gitar dunia, G3 dan grup rock legendaris Jethro Tull. Dengan memanfaatkan sesi check sound, Ian mempelajari perangkat milik Steve Vai yang jumlahnya banyak. Dari situ ia menambah ilmu dan wawasan yang belum pernah ia dapatkan di Indonesia.
Kebesaran nama dan kontribusinya bagi dunia musik Indonesia membuat para musisi muda Indonesia menggelar proyek album A Tribute To Ian Antono yang dimeriahkan oleh artis-artis musik Indonesia seperti EdanE, Sheila On 7, Padi, Gigi, Cokelat, Boomerang, /rif, dll.
Ian Antono pada tahun 2007 ini sering memakai Gibson Les Paul standar dan juga Gibson SG double neck.
Untuk perangkat latihan di rumah ia memakai Marshall, namun untuk LIVE dan rekaman di studio ia menggunakan Mesa Boogie. Tak ada efek macam-macam yang ia gunakan selain sebuah delay.
===================================================================
Bersama God Bless
Gitar, Ampli & Efek
Penghargaan
===================================================================
Diskografi
Bersama God Bless
Album
- 1975 - God Bless
- 1980 - Cermin
- 1988 - Semut Hitam
- 1997 - Apa Kabar
- 2009 - 36th
Kompilasi
- 1990 - The Story of God Bless
- 1992 - 18 Greatest Hits of God Bless
Bersama Gong 2000
- Bara Timur - 1991
- Gong Live - 1992
- Laskar - 1993
- Prahara - 2000
Gitar, Ampli & Efek
- Gitar Yang Digunakan : Gibson Les Paul Standar, Gibson SG Double Neck, Hamer, Kramer Tracer, Fender Stratocaster, Ibanez JEM 77, Washburn N-4, Gibson Les Paul Deluxe, Ovation Elite, Gibson Chat Atkins, Martin CMF, Martin EST 12 senar, dan Seagull
- Ampli : Messa Boogie Strategy 400, Marshall JCM 900 1960, Trace Elliot AC-100, Messa Boogie Quad, Messa Boogie Tri Axis
- Efek : Roland GP8. Harmonizer Eventid H-3000S
Penghargaan
- BASF Award (1987-1988) untuk Best Arranger and Composser terbaik untuk album berjudul Gersang (Nicky Astria)
- HDX Award (1989) untuk lagu Buku Ini Aku Pinjam (Iwan Fals)
- BASF AWard (1989) untuk album Bara Timur (Gong 2000) sebagai The Best Seling Album dan The Best Arranger and Composser
- HDX Award (1994) untuk album Laskar (Gong 2000) sebagai The Best Album
- Diamond Achievement Award (1995) untuk dedikasinya terhadap dunia musik dan kesuksesannya di industri musik.
0 komentar:
Posting Komentar