Laman

Sabtu, 31 Desember 2011

Girls' Generation - SNSD profile

Girls' Generation adalah grup penyanyi perempuan asal Korea Selatan yang dibentuk oleh SM Entertainment pada tahun 2007. Mereka terdiri dari sembilan anggota: Taeyeon, Jessica, Sunny, Tiffany, Hyoyeon, Yuri, Sooyoung, Yoona, dan Seohyun.

Penggemar sering menyebut mereka sebagai SNSD, singkatan dari nama grup ini dalam bahasa Korea, "So Nyeo Shi Dae". Klub penggemar resmi Girls' Generation bernama S♡NE (소원) yang diambil dari judul lagu dalam album pertama mereka.

Grup ini sudah merilis tiga album studio dan tiga album mini di Korea, satu album studio di Jepang serta berbagai macam singel. Singel hits mereka pada tahun 2009, "Gee" menduduki posisi no. 1 di tangga lagu program musik Music Bank di KBS selama sembilan minggu berturut-turut, menjadikannya pemegang rekor sebagai lagu yang paling lama berada di posisi no. 1 tangga lagu tersebut. Mereka juga memenangi berbagai macam penghargaan di tahun 2009 dan 2010, termasuk penghargaan Artis of The Year (Daesang) di Seoul Music Awards, Golden Disk Awards, Melon Music Awards, dan Korean Cultural Entertainment Awards.

Girls' Generation memulai debutnya di kancah musik Jepang pada tahun 2010 di bawah naungan label Nayutawave Records, bagian dari Universal Music, dengan merilis versi bahasa Jepang dari lagu hits mereka "Tell Me Your Wish (Genie)" dan "Gee".

===================================================================
Karir
===================================================================
Pendirian

Pembentukan Girls' Generation diumumkan pada 16 Juli 2007. Pada awalnya, mereka diberi nama Super Girl, versi wanita dari Super Junior, disertai pengumuman resmi profil masing-masing anggota. Sebelum menjadi anggota Girls' Generation, mereka sudah dilatih sebagai penari dan penyanyi profesional. Sebagian di antaranya sudah dilatih di bidang akting dan modeling, serta berpengalaman menjadi model iklan di televisi dan majalah.
===================================================================

Singel dan album pertama: 2007-2008

Acara M! Countdown di M.Net 18 Juli 2007 menjadi tempat penampilan pertama Girl's Generation. Mereka membawakan lagu "다시 만난 세계 (Into the New World)" yang dirilis sebagai singel pertama Girl's Generation, Agustus 2007. Singel tersebut juga berisi dua lagu lain, "Beginning" dan "Perfect For You (소원)", serta versi instrumental "?다시 만난 세계 (Into the New World)". Judul lagu "Perfect For You" nantinya berganti judul sebagai "Honey" dalam album perdana mereka, Girls' Generation. Singel "Into the New World" diikuti kegiatan promosi. Mereka tampil dalam acara Popular Songs di SBS, Show! Music Core di MBC, dan Music Bank di KBS.

Album perdana 소녀시대 (Girls' Generation) dirilis akhir musim gugur 2007 dengan lagu andalan berjudul sama. Ketika dibawakan Lee Seung Chul, lagu "Girls' Generation" sukses sebagai lagu hit, tapi ketika dibawakan mereka, album ini hanya terjual sejumlah 121.143 kopi. Pada awal tahun 2008, Girls' Generation mulai mempromosikan singel kedua, "Kissing You" dengan Donghae dari Super Junior sebagai bintang tamu.

Pada Maret 2008, album Girls' Generation dirilis kembali dengan judul berbeda, Baby Baby, dan dirilis singel "Baby Baby" dari album tersebut. Sementara itu, sebuah album EP digital, Roommate dari Jessica, Tiffany, dan Seohyun dirilis bulan April 2008. Setelah itu, Girls' Generation ikut serta dalam konser SMTown Live '08 bersama rekan-rekan dari SM Entertainment, BoA, TVXQ, Super Junior, CSJH the Grace, Zhang Liyin, dan SHINee. Tur keliling juga dilangsungkan di Thailand dan RRC.
===================================================================

Puncak kesuksesan: 2009

Pada Januari 2009, Girls' Generation merilis album mini Gee Singel berjudul sama dari album Gee langsung menjadi lagu terpopuler di Cyworld pada hari berikutnya, dan menempati urutan nomor satu semua tangga lagu digital dalam dua hari berikutnya.

Dalam rangka promosi album Gee, mereka muncul dalam acara Show! Music Core bulan Januari 2009. Mereka membawakan lagu "Gee" dan "Him Nae/Way To Go" yang juga berasal dari album mini Gee. Di tangga lagu M.Net, "Gee" menjadi pemegang rekor lagu nomor satu yang bertahan paling lama (8 minggu) mengalahkan "Nobody" dari Wonder Girls. Girls' Generation menempati peringkat pertama 9 minggu berturut-turut dengan lagu "Gee", sekaligus memecahkan rekor acara Music Bank di KBS yang sebelumnya dipegang oleh Jewelry dengan "One More Time" (7 minggu berturut-turut).

Mereka kembali dengan singel baru mereka "Sowoneul Malhaebwa (Genie)" (bahasa Korea: "소원을 말해봐", "Tell Me Your Wish") yang dirilis secara digital, 22 Juni 2009. Album mini ini menampilkan duet Jessica dan anggota Shinee yang bernama Onew.
===================================================================

2010: Album kedua, debut di Jepang dan Hoot

Pada bulan Januari, SM Entertainment mengonfirmasi bahwa Girls' Generation akan merilis album keduanya, Oh! pada tanggal 28 Januari. Singel utama dari album tersebut yang berjudul "Oh!" dirilis secara digital pada 25 Januari disusul dengan video klipnya yang dirilis dua hari setelahnya.

Lagu tersebut langsung menduduki peringkat pertama dalam berbagai chart musik hanya dalam waktu beberapa saat setelah dirilis. Dengan lagu "Oh!", Girls' Generation berhasil memenangi K-Chart 5 minggu berturut-turut pada acara KBS Music Bank, serta 3 kali kemenangan di SBS Inkigayo. Video klip dari lagu tersebut juga sangat populer, terbukti dengan mendapat peringkat pertama sebagai video yang paling banyak ditonton pada tahun 2010 di Youtube Korea dan Hongkong, serta masuk jajaran 10 teratas di Taiwan dan Jepang.
===================================================================

2011: Mr. Taxi, album Jepang pertama dan The Boys

Album mini "Hoot" disertifikasi Gold oleh Record Industry Association of Japan dengan penjualan yang telah melebihi 100.000 kopi. Pada awal tahun 2011, Girls' Generation mempersiapkan sebuah lagu baru berjudul "Visual Dreams", sebagai bagian dari promosi untuk prosesor Intel Core generasi kedua di Asia. Video klip untuk "Visual Dreams" dirilis tanggal 17 Januari yang disertai berbagai macam kampanye promosi termasuk musik baru, video klip 2D dan 3D, situs internet, foto-foto dan display di toko-toko komputer.

Pada pertengahan Januari diumumkan bahwa mereka akan akan kembali ke pasar musik Jepang dengan perilisan versi bahasa Jepang dari "Run Devil Run" sebagai singel digital, dijadwalkan untuk dirilis pada 25 Januari 2011.

Tanggal 20 Januari, di Seoul Music Awards ke-20 mereka menerima penghargaan Artist of the Year, Bonsang prize, Popularity Award dan Hallyu Award. Dengan ini Girls' Generation menjadi satu-satunya artis di sejarah musik Korea selain Seo Taiji, Jo Sungmo dan H.O.T. yang berhasil memenangkan penghargaan Artist of the Year dua tahun berturut-turut di Seoul Music Awards. Mereka juga menjadi satu-satunya girl group dalam sejarah yang menerima penghargaan Artist of the Year di Seoul Music Awards, dan Melon Music Awards selama dua tahun berturut-turut. 

Girls' Generation menerima gelar Korea's No. 1 Power Celebrity dari Forbes Korea. Mereka tampil di konser ulang tahun ke-50 stasiun televisi MBC, Korean Music Wave in Bangkok di Thailand pada 12 Maret 2011 yang menandai penampilan pertama mereka di Thailand sejak Pattaya Music Festival bulan Maret 2009.

Tanggal 8 Maret, Universal Music Japan memberikan informasi di situs resmi mereka tentang perilisan singel ketiga dan tur konser Jepang pertama Girls' Generation. Pada tanggal 27 April Girls' Generation akan merilis album singel Jepang ketiga "Mr. Taxi/Run Devil Run" yang di dalamnya terdapat lagu original berbahasa Jepang mereka yang pertama "MR. TAXI" dan versi bahasa Jepang dari lagu Korea mereka "Run Devil Run". Sebagian keuntungan dari penjualan singel tersebut akan disumbangkan ke Palang Merah Jepang untuk membantu korban gempa bumi dan tsunami Sendai 2011. Saat itu diumumkan juga bahwa Girls' Generation akan menggeIar konser keliling Jepang bertajuk "The 1st Japan Arena Tour" yang akan dimulai di Osaka pada 31 Mei. Total sebanyak 14 konser di 6 kota akan berlangsung selama satu setengah bulan.

Di 2011 MTV Video Music Aid Japan (VMAJ), Girls' Generation dinominasikan di tiga kategori yaitu "Best Group Video", "Best Video Of The Year" dan "Best Karaokee! Song". Girls' Generation membawakan dua lagu di acara yang juga dihadiri oleh artis-artis terkenal dunia seperti Tokio Hotel dan Lady Gaga tersebut. Pada tanggal 2 Juli, diumumkan bahwa mereka memenangkan dua dari tiga nominasi yaitu "Best Group Video" dan "Best Karaokee! Song" untuk "Genie".

Tanggal 1 Juni 2011, mereka merilis album studio Jepang pertama yang bertajuk Girls' Generation. Album ini memuat 12 lagu termasuk singel "Genie", “Gee”, "Run Devil Run", "Mr. Taxi" dan versi Jepang dari "Hoot".

Album Girls' Generation disertifikasi Platinum oleh Recording Industry Association of Japan pada 14 Juni 2011 dan Double Platinum pada 8 Juli 2011. Grup ini juga mencetak rekor sebagai artis luar negeri dengan total penjualan album pertama tertinggi di Jepang. Girls' Generation adalah artis keempat yang mencapai posisi nomor 1 di chart album mingguan Oricon setelah BoA, TVXQ dan Big Bang, dan menjadi artis Korea ketiga yang melewati angka penjualan 500.000 kopi setelah BoA dan TVXQ. Seiring dengan popularitas mereka yang semakin bertambah, Girls' Generation pun menjadi artis luar negeri berpenghasilan tertinggi di Jepang pada paruh pertama tahun 2011. Album Girls' Generation telah terjual sebanyak lebih dari 629.436 keping, menjadikannya sebagai album oleh sebuah grup asal Korea yang paling banyak terjual dalam sejarah tangga lagu Oricon.

Belakangan ini, Girls' Generation sedang sibuk dengan tur Asia kedua mereka. Dua konser pertama telah diselenggarakan di Seoul pada 23 dan 24 Juli, diikuti dengan konser di Taipei, Taiwan tanggal 9, 10 dan 11 September, serta di Singapura pada 9 dan 10 Desember.

Girls' Generation dinamai "The Most Influential Entertainers in Korea" untuk tahun 2011 oleh SISA Press setelah pada tahun sebelumnya berada di posisi keenam.

Pada tanggal 26 September 2011 S.M. Entertainment mengumumkan bahwa Girls' Generation akan kembali dengan album Korea ketiga mereka "The Boys". Foto teaser pertama yang menampilkan Taeyeon dirilis pada hari itu juga, disusul oleh Sunny dan Hyoyeon pada 27 September, Jessica, Sooyoung dan Tiffany pada 28 September serta Yoona, Yuri, dan Seohyun pada 29 September. Video teaser pertama untuk "The Boys" dirilis pada 1 Oktober 2011 melalui kanal YouTube milik S.M. Entertainment.

Girls’ Generation pada awalnya dijadwalkan untuk merilis album ketiga "The Boys" lewat iTunes dan berbagai situs musik di Asia termasuk Korea pada 5 Oktober 2011. Namun pada 30 September diumumkan bahwa peluncuran album tersebut telah ditunda karena adanya diskusi tentang perilisan album ini di seluruh dunia, yang detailnya akan segera diungkap segera setelah tercapai kesepakatan. Pada 10 Oktober dikonfirmasi bahwa album tersebut akan dirilis pada 19 Oktober 2011 dan Girls' Generation akan membawakan lagu "The Boys" untuk pertama kalinya di acara Music Bank di KBS pada 21 Oktober.

Sebagai langkah pertama mereka dalam menembus pasar musik internasional, Girls' Generation menanda tangani kontrak dengan label Amerika Serikat Interscope Records yang merupakan anak perusahaan Universal Music Group.

Singel utama album ketiga mereka, "The Boys" dirilis dalam dua bahasa yaitu Korea dan Inggris. Lagu tersebut diciptakan dan diaransemen oleh Teddy Riley yang pernah menjadi produser Michael Jackson.

Hanya dalam waktu beberapa menit setelah "The Boys" dirilis, album tersebut langsung menduduki ranking pertama di berbagai tangga lagu situs musik. Pada tanggal 21 Oktober, Girls' Generation memulai promosi mereka untuk album ketiga dengan membawakan lagu "The Boys" dan "Mr. Taxi(Korean ver.)" di Music Bank. Girls' Generation dikonfirmasi akan merilis singel maxi (album mini) "The Boys" di Amerika Serikat pada 29 November, namun belakangan tanggal perilisan tersebut kemudian diundur sampai 25 Desember 2011.

Seminggu setelah penampilan comeback mereka, Girls' Generation memenangkan penghargaan pertama untuk "The Boys" di M! Countdown pada 27 Oktober, kedua di Music Bank pada 28 Oktober dan yang ketiga pada 30 Oktober di Inkigayo. The Boys terjual sebanyak 227.994 kopi selama 12 hari dan menjadi album yang paling banyak terjual di Korea Selatan untuk bulan Oktober.

Pada tanggal 11 November dikabarkan bahwa Girls' Generation akan merilis buku foto resmi pertama mereka di Jepang yang berjudul “Holiday”. Selain itu dokumentasi tur konser Jepang pertama mereka akan tersedia baik dalam bentuk blu-ray maupun DVD dan akan dirilis pada 14 Desember.

"Holiday" menembus posisi no. 1 dalam kategori fotografi di chart penjualan buku di Jepang. Buku tersebut memuat koleksi foto mereka saat menikmati liburan, dan berhasil terjual lebih dari 17.000 eksemplar hanya dalam waktu satu minggu.

Girls' Generation ikut berpartisipasi dalam album kompilasi "2011 Winter SMTown: The Warmest Gift" dengan lagu berjudul "Diamond". Album tersebut dirilis pada 13 Desember 2011.

===================================================================
Anggota
===================================================================
Nama panggung Nama lahir Tanggal lahir
Taeyeon
(태연)
Kim Tae-yeon
(김태연)
9 Maret 1989
Jessica
(제시카)
Jessica Jung
(제시카 정)
18 April 1989
Sunny
(써니)
Lee Soon-kyu
(이순규)
15 Mei 1989
Tiffany
(티파니)
Stephanie Hwang
(스테파니 황)
1 Agustus 1989
Hyoyeon
(효연)
Kim Hyo-yeon
(김효연)
22 September 1989
Yuri
(유리)
Kwon Yu-ri
(권유리)
5 Desember 1989
Sooyoung
(수영)
Choi Soo-young
(최수영)
10 Februari 1990
Yoona
(윤아)
Im Yoon-ah
(임윤아)
30 Mei 1990
Seohyun
(서현)
Seo Joo-hyun
(서주현)
28 Juni 1991

===================================================================
 Diskografi
===================================================================
Korea
Album
  • 2007: Girls' Generation
  • 2010: Oh!
  • 2011: The Boys
Album repackage
  • 2008: Baby Baby
  • 2010: Run Devil Run
Mini album
  • 2009: Gee
  • 2009: Tell Me Your Wish (Genie)
  • 2010: Hoot
Album singel
  • 2007: Into the New World
Live album
  • 2010: The 1st Asia Tour: Into the New World
DVD
  • 2011: All About Girls' Generation: Paradise in Phuket
  • 2011: The 1st Asia Tour: Into the New World

Jepang

Album
  • 2011: Girls' Generation
Album repackage
  • 2011: The Boys
Singel
  • 2010: Genie
  • 2010: Gee
  • 2011: Mr. Taxi/Run Devil Run
Singel digital
  • 2011: Run Devil Run
DVD
  • 2010: New Beginning of Girls' Generation
  • 2011: First Japan Tour: Girls' Generation
===================================================================
Konser
===================================================================
  • The 1st Asia Tour: Into the New World (2009–2010)
  • The 1st Japan Arena Tour (2011)
  • The 2011 Girls' Generation Tour (2011)
Partisipasi dalam Konser
  • SMTown Live '08 (2008–2009)
  • SMTown Live '10 World Tour (2010–2011)
===================================================================
Penampilan di TV
===================================================================

Drama

  • 2007: Kimcheed Radish Cubed (cameo) (Korea)
  • 2007: Unstoppable Marriage (cameo) (Korea)
  • 2011: Sazae-san 3 (cameo) (Jepang)

Reality show

  • 2007: Girls' Generation Goes to School
  • 2007: MTV Girls' Generation
  • 2008: Factory Girl''
  • 2009: Girls' Generation's Horror Movie Factory
  • 2009: Himnae-ra-him!/Cheer Up!
  • 2009: Girls' Generation's Hello Baby
  • 2010: Right Now It's Girls' Generation
  • 2011: Girls' Generation Star Life Theater
  • 2011: Girls’ Generation and Dangerous Boys
===================================================================
Iklan
===================================================================
  • Elite Uniform (2007-2008)
  • Ellesse (2008)
  • Samsung Anycall Haptic Motion (dengan TVXQ) (2008)
  • Viliv PMP (2008)
  • Goobne Chicken (2008-sekarang)
  • Sunkist Sweetieade (2008)
  • Nexon Maple Story (2008)
  • Nexon Bubble Fighter (2008)
  • Miero Beauty N (2009)
  • Banana Milk (2009)
  • Post Granola (2009)
  • Shinhan Card (2009)
  • Samyang Ramyun (2009-2010)
  • LG Cyon Chocolate (2009)
  • Seoul Public Service (2009)
  • SPAO (dengan Super Junior) (2009-sekarang)
  • Dungeon & Fighter (2009)
  • LG Cyon Maxx (2010)
  • iPopcorn (2010)
  • Nintendo DSi (2010)
  • LG Cooky (2010)
  • Domino's Pizza (2010)
  • Daum (2010-sekarang)
  • Samsung PAVV LED TV (2010)
  • Samsung China (2010)
  • Everland Caribbean Bay (dengan 2PM) (2010)
  • Intel Asia (2011)
  • E-ma Nodoame (2011)
  • Christian Dior (2011)
  • Woongjin Coway (2011)
  • Vita500 (2011)
  • Lipton (2011)
  • J.ESTINA (2011)

 Source: id.wikipedia.org

Jumat, 30 Desember 2011

Iwrestledabearonce - Profile

Iwrestledabearonce is an American heavy metal band formed in 2007 in Shreveport, Louisiana, and currently based in Birmingham, Alabama. They have released one EP and two full-length albums, and have toured with acts such as August Burns Red, The Dillinger Escape Plan, Dance Gavin Dance, The Human Abstract, Blessthefall, Fact, Greeley Estates, Sea of Treachery, Enter Shikari, Winds of Plague, All Shall Perish, Vanna and Horse the Band. 

===================================================================
History
=================================================================== Formation, EP and It's All Happening (2008—2010)

Iwrestledabearonce was founded during 2007 in Shreveport, Louisiana. The origin of the band's name was inspired by a comment that Gary Busey had said on Comedy Central. They signed to Tragic Hero Records and released their debut EP Iwrestledabearonce EP through the label. Afterward, attention was caught by Century Media, to which Iwrestledabearonce signed. The group then recorded and released their debut full-length album It's All Happening on June 2, 2009 in the USA and August 31, 2009 in European stores. In June through September 2008, their single, "Tastes Like Kevin Bacon" appeared on the Sirius Hard Attack radio station "Devils Dozen" list as high as #4 in the 12 most requested songs.

It's All Happening reached #1 on the Billboard Top Heatseekers chart and #122 on the Billboard 200 chart upon its release in 2009. Iwrestledabearonce then embarked on their second venture outside of the US in October 2009 in-support of It's All Happening. The "2009 Imperial Never Say Die" club tour which was sponsored by Imperial Clothing and Jägermeister in the UK and Europe with Architects, Despised Icon, As Blood Runs Black, Horse the Band, Oceano and The Ghost Inside. In December 2009 they were headliners in a US/Canada tour (The Tour That Stole Christmas) with Miss May I, Inhale Exhale and Of Machines. Iwrestledabearonce had been selected for the 2010 Van's Warped Tour and participated from July 20 until August 15, 2010. During the summer of 2009, the band decided to relocate to Birmingham, Alabama.

In 2010, the band rereleased It's All Happening as a 3-disc special edition that includes the regular album, a remix album, and a DVD. Later, the group released a free 5-track remix EP titled It's All Dubstep.

===================================================================
Ruining It for Everybody and black metal prank (2011—present)

With the recording of the band's new album, which was revealed to be titled Ruining It for Everyone, guitarist Steven Bradley has stated that the group's new album will embrace black metal, along with the band incorporating the use of corpse paint. He expressed that the entire band agreed that they do not want to be pigeonholed as a band that is suffixed as "core" any longer and the new record will be "90% black metal". Bradley went on to say “We were sick of getting lumped in with ‘scene’ and ‘whatever-core’ bands, so we decided to embrace our roots and just go straight black metal on the new album.

We had to change our image to match ...because of course that's just as important, if not more so, than the music.” The black metal musical shift was later confirmed to be a large practical joke orchestrated by the band and heavy metal website, MetalSucks.

The band's upcoming album, Ruining It for Everybody had a song from the album premiered on the website with the staff confirming that it was all a prank and that the upcoming album "features no actual black metal". The group primarily executed the joke to reveal and parody the over-serious attitude in black metal fans.

After the prank was revealed as false, Bradley later seriously commented on the album's style stating that it's "It's heavier, catchier, and better organized than anything we've done so far. We took a really spastic blend of genres and made it more cohesive."

===================================================================
Musical Style
===================================================================

Iwrestledabearonce's music is considered as diverse, this is shown in their use of frequent genre changes within songs, varying between electro, progressive metal, synthpop, avant-garde metal, experimental metal, jazz, and even hillbilly music. They are, however, primarily considered as metalcore and grindcore.

The band attempts to evade catagorisation so significantly that they focus on spasticly blending as many genres as possible. Their song structures are known for chaotic changes in pace, varying between blast beats, breakdowns and then constrasted rapidly by melodic "lounged-out" interludes in the middle of their songs. Influences for their musical style have come from a wide variety of bands including The Dillinger Escape Plan, Radiohead and Björk. Björk, particularly, is noted as being an inspiration for Krysta Cameron's sung vocals.

===================================================================
Members
===================================================================
Current members
  • Steven Bradley – guitars, keyboards, samples, programming (2007–present)
  • Krysta Cameron – lead vocals (2007–present)
  • John Ganey – guitars, keyboards, samples, programming (2007–2008, 2009–present)
  • Mike Montgomery – drums, backing vocals (2008–present)
  • Mike Martin – bass guitar (2009–present)
Former members
  • Daniel Andrews – keyboards, samples, programming (2007–2009)
  • Dave Branch – bass guitar (2008–2009)
  • Mim Cameron – guitars (2008–2009)
  • Brian Dozier – bass guitar (2007–2008)
  • Ryan Pearson – drums (2007–2008)
===================================================================  Discography
===================================================================
Albums
  • It's All Happening (Century Media, 2009)
  • Ruining It for Everybody (Century Media, 2011)
EPs
  • Iwrestledabearonce EP (Tragic Hero, 2007)
Remix releases
  • It's All Remixed (Century Media, 2010)
  • It's All Dubstep (Century Media, 2010)
=================================================================== Videography
===================================================================
  • "Ulrich Firelord: Breaker of Mountains" (2007)
  • "Tastes Like Kevin Bacon" (2008)
  • "You Ain't No Family" (2009)
  • "See You in Shell" (2010)
  • "Danger in the Manger" (2010)
  • "The Cat's Pajamas" (2010)
  • "You Know That Ain’t Them Dogs' Real Voices" (2011)
===================================================================

          EdanE - Profile

          EdanE adalah grup musik beraliran hard rock dan heavy metal Indonesia asal Jakarta yang mulai berkarya sejak tahun 1991. EdanE dikenal dengan permainan gitar edan dari Eet Sjahranie, personel motornya yang pernah sepanggung dengan musikus-musikus legendaris Indonesia seperti God Bless, Iwan Fals, dan Sawung Jabo.

          ===================================================================
          Sejarah
          ===================================================================
          Nama EdanE berasal dari singkatan nama Eet Sjahranie dan Ecky Lamoh, yang akhirnya menjadi E dan E. Saat terbentuk tahun 1991, EdanE terdiri atas Eet Sjahranie (gitar), Ecky Lamoh (vokal), Iwan Xaverius (bass), dan Fajar Satriatama (drum).

          Setelah ikut bersama EdanE dalam merilis album pertama, "The Beast" (1992), Ecky sebagai vokalis meninggalkan EdanE, namun EdanE tak berganti nama. Heri Batara (Ucok) masuk untuk menggantikan Ecky, Heri Batara menjadi vokalis utama dalam dua album Edane, "Jabrik" dan "Borneo" - namun dalam pengerjaan album "Borneo" Heri Batara sempat sakit dan digantikan oleh "Fatah Mardiko" untuk beberapa lagu dalam album tersebut.

          Setelah dua album tersebut,posisi Heri Batara diambil alih oleh Trison Manurung, mantan vokalis band Roxx.

          Pada pertengahan tahun 2003, EdanE kembali mengalami pergantian vokalis, pada 9 Juli 2003 Trison mengundurkan diri dari EdanE, yang diikuti berita simpang siur mengenai pengunduran dirinya. Setelah Trison mengundurkan diri, EdanE mendapatkan vokalis baru, mantan anggota Razzle Band yaitu Robby Matulandi, yang biasa membawakan lagu-lagu dari Guns n Roses, grup musik rock asal Amerika Serikat. Dengan hadirnya Robby sebagai vokalis, EdanE kembali mengusung musik beraliran hard rock dengan menonjolkan kemampuan individual masing-masing personelnya di album mereka. Menurut Eet Sjahranie, pergantian vokalis ini sering terjadi karena sejak pembuatan album Borneo, di antara personel EdanE terdapat ketidakseimbangan dalam hal memenuhi tuntutan musik EdanE.

          EdanE telah merilis tujuh album, antara lain The Beast (1992), Jabrik (1994), Borneo (1996), 9299 (1999), 170 Volts (2002), Time To Rock (2005) dan Edan (2010), dimana Album 9299 (Aquarius Musikindo) merupakan kompilasi lagu baru dan lagu lama, dengan lagu "Untuk Dunia", "Dengarkan Aku", dan "Rock On" yang menjadi hit single. Lagu lama yang masuk antara lain "Jabrik", "Ikuti" dan "Borneo" yang sarat dengan unsur etnik Dayak.

          ===================================================================
          Karakter Musik
          ===================================================================
          Aliran musik EdanE adalah hard rock, walaupun Eet lebih suka menyebutnya rock saja. Menurut Eet dan Fajar, proses penciptaan musik EdanE banyak bertolak dari rif-rif yang dimainkan di studio yang kemudian berkembang menjadi komposisi dan akhirnya lagu, inilah sebabnya penggarapan album EdanE selalu lama. Untuk satu album EdanE bisa menghabiskan lebih dari seratus shift, jumlah yang cukup banyak bagi grup musik lain.

          Sejak dirintis tahun 1991, manajemen EdanE telah berpindah dari tangan ke tangan. Saat pertama terbentuk ditangani oleh Ali Akbar, kemudian pindah ke Jimmy Doto, lalu ke Aci, dan pernah pula ditangani sendiri. Saat ini manajemen EdanE dipegang oleh Heri Batara dengan Rock On Management-nya.

          Group EdanE pernah menjalankan kontrak dengan Sony BMG. Setelah lepas, mereka bergabung dengan Log Management yang dipimpin oleh Log Zhelebour. Log Zhelebour telah mengenal Eet Sjahranie sejak tahun 1989, pada saat Eet masih bergabung dengan grup musik God Bless dan menelurkan album "Raksasa" (1989) dan "Apa Kabar" (1997).

          ===================================================================
          Eet Sjahranie "Rock Akan Berjaya Kembali"
          ===================================================================
          Virus pop yang sudah menular sampai pelosok kota dan desa di negeri ini, tak menyurutkan Eet Sjahranie sang gitaris EdanE untuk tetap bermusik di jalur rock. Eet mengakui saat ini pasar Indonesia sedang berpihak pada lagu-lagu pop dan pop melayu, ditambah berubahnya format fisik seperti kaset dan CD menjadi digital, posisi musik rock di Indonesia seperti terkena hantaman bertubi-tubi.

          "Industri musik itu kita kena imbas dari luar negeri, dalam arti kalau disana ikut hancur, ke kita pun ikut hancur, karena teknologi sudah berpindah format orang gak lagi menjual dalam bentuk fisik. Kalau anda bicara musik rock itu sendiri jelas lebih dipengaruhi lagi gara-gara itu, karena musik rock itu sendiri tidak begitu diminati di negeri ini, jadi ancur industrinya," tutur Eet

          Dengan pasar rock yang sedikit, bukan berarti jalur musik ini sudah tidak menjanjikan, bagi yang punya idealisme dan kecintaan terhadap musik rock seperti halnya Eet, penghasilan dari penjualan album, RBT juga offair bukan jadi prioritas.

          "Kalau soal optimisme harus ada, cuma kan berkaitan seperti yang tadi saya sebut, kalau yang sedang in di anak-anak muda memang seperti itu (musik pop). Kalau bicara musik rock ya seperti ini aja kalau saya melakukan ini karena saya suka aja bukan karena apa-apa (imbalan materi)," katanya.

          Apalagi kini kelompok musik rock yang berjaya di era 90-an sedang diuji eksistensinya, karena kini tinggal menyisakan dua personil saja yakni Eet sendiri dan Fajar Satriatama (drumer). Kata Eet, yang kini hanya ditemani Fajar saja mengaku lebih simple dibandingkan berempat. "Jauh lebih simple malah, pada dasarnya dari dulu juga gue begitu, ya gue coba mengakomodir dari berbagai pihak aja, kalau mau mengakui ini solo album gak juga, karena nanti dibilang arogan," tutupnya.

          ===================================================================
          Formasi Band
          ===================================================================
          EdanE I :
          • Eet Sjahranie - gitar
          • Ecky Lamoh - vokal
          • Iwan Xaverius - bass
          • Fajar Satritama - drum
          EdanE II :
          • Eet Sjahranie - gitar
          • Heri Batara - vokal
          • Iwan Xaverius - bass
          • Fajar Satritama - drum
          EdanE III :
          • Eet Sjahranie - gitar
          • Trison Manurung - vokal
          • Iwan Xaverius - bass
          • Fajar Satritama - drum
          EdanE IV :
          • Eet Sjahranie - gitar
          • Robbie Matulandi - vokal
          • Iwan Xaverius - bass
          • Fajar Satritama - drum
          EdanE V :
          • Eet Sjahranie - gitar
          • Fajar Satritama - drum
          • Ervin Nanzabakri - vocal
          • Daeng Oktav - bass
          • Hendra Zamzami - rhythm guitar
          ===================================================================
          Diskografi
          ===================================================================

          Artist / Band Edane
          Judul Album The Beast
          Label AIRO
          Tahun 1992
          Download :: Full Album

          No.Judul Lagu
          1.Edane - The Beast - 01. Evolusi
          2.Edane - The Beast - 02. Ikuti
          3.Edane - The Beast - 03. The Beast
          4.Edane - The Beast - 04. Masihkah Ada Senyum
          5.Edane - The Beast - 05. Menang atau Tergilas
          6.Edane - The Beast - 06. Life
          7.Edane - The Beast - 07. Opus # 13 (Ringkik Turangga)
          8.Edane - The Beast - 08. Liarkan Rasa
          9.Edane - The Beast - 09. You Don't Have To Tell Me Lies

          Artist / Band Edane
          Judul Album Jabrik
          Label Aquarius Musikindo
          Tahun 1994
          Download :: Full Album


          No.


                   Judul Lagu
          1.Edane - Jabrik - 01. Wake of The Storm
          2.Edane - Jabrik - 02. Jungle Beat
          3.Edane - Jabrik - 03. Jabrik (Big Town)
          4.Edane - Jabrik - 04. Victim of the Strife
          5.Edane - Jabrik - 05. Call Me Wild
          6.Edane - Jabrik - 06. Pancaroba
          7.Edane - Jabrik - 07. Kharisma
          8.Edane - Jabrik - 08. Way Down
          9.Edane - Jabrik - 09. I.X.S
          10.Edane - Jabrik - 10. Alam Manusia
          11.Edane - Jabrik - 11. Burn It Down
          12.Edane - Jabrik - 12. Kurusetra

          Artist / Band Edane
          Judul Album Borneo
          Label Aquarius Musikindo
          Tahun 1996
          Download :: Full Album


          No.
               

                                Judul Lagu
          1.Edane - Borneo - 01 Borneo
          2.Edane - Borneo - 02 Semua Begini
          3.Edane - Borneo - 03 Free Granny
          4.Edane - Borneo - 04 Mimpi
          5.Edane - Borneo - 05 Kebebasan
          6.Edane - Borneo - 06 Lari
          7.Edane - Borneo - 07 Lukisan Dunia
          8.Edane - Borneo - 08 Satu

          Artist / Band Edane
          Judul Album 9299
          Label Aquarius Musikindo
          Tahun 1999
          Download :: Full Album


          No.


                          Judul Lagu
          1.Edane - 9299 - 01 Rock On
          2.Edane - 9299 - 02 Dengarkan Aku
          3.Edane - 9299 - 03 Ikuti
          4.Edane - 9299 - 04 Big Town
          5.Edane - 9299 - 05 Pancaroba
          6.Edane - 9299 - 06 The Beast
          7.Edane - 9299 - 07 Untuk Dunia
          8.Edane - 9299 - 08 Borneo
          9.Edane - 9299 - 09 Free Granny

          Artist / Band Edane
          Judul Album 170 Volts
          Label Sony Music Indonesia
          Tahun 2002
          Download :: Full Album


          No.


           Judul Lagu
          1.Edane - 170 Volts - 01. Zep 170 Volts
          2.Edane - 170 Volts - 02. Kau Pikir Kaulah Segalanya
          3.Edane - 170 Volts - 03. Saksi Anarki
          4.Edane - 170 Volts - 04. Lusadiz
          5.Edane - 170 Volts - 05. Hilang
          6.Edane - 170 Volts - 06. Bus Station
          7.Edane - 170 Volts - 07. Fitnah
          8.Edane - 170 Volts - 08. Lari II
          9.Edane - 170 Volts - 09. Bintang Masa Depan
          10.Edane - 170 Volts - 10. Goblog
          11.Edane - 170 Volts - 11. Kau Kugenggam
          12.Edane - 170 Volts - 12. Paraelite

          Artist / Band Edane
          Judul Album Time to Rock
          Label Sony Music Indonesia
          Tahun 2005
          Download :: Full Album


          No.
                 

                                 Judul Lagu
          1.Edane - Time To Rock - 01. Rock In 82
          2.Edane - Time To Rock - 02. Kilat
          3.Edane - Time To Rock - 03. Takkan Menghilang
          4.Edane - Time To Rock - 04. Cahaya
          5.Edane - Time To Rock - 05. Ini Aku
          6.Edane - Time To Rock - 06. Cry Out
          7.Edane - Time To Rock - 07. Time To Rock
          8.Edane - Time To Rock - 08. Judgement Day
          9.Edane - Time To Rock - 09. Time & Time
          10.Edane - Time To Rock - 10. D14
          11.Edane - Time To Rock - 11. Sampai Kapan
          12.Edane - Time To Rock - 12. Untuk Dunia

          Artist / Band Edane
          Judul Album Edan
          Label Log Zhelebour
          Tahun 2010
          Download :: Full Album


          No.


          Judul Lagu
          1.Edane - Edan - 01. Undefeated
          2.Edane - Edan - 02. Best of Me
          3.Edane - Edan - 03. Living Dead
          4.Edane - Edan - 04. Comin Down
          5.Edane - Edan - 05. Said I'm Alive
          6.Edane - Edan - 06. Jadi Beken
          7.Edane - Edan - 07. No More Tired Life
          8.Edane - Edan - 08. Tell Me Why
          9.Edane - Edan - 09. What You're Gonna Say
          10.Edane - Edan - 10. Lamin of Peace

          Kamis, 29 Desember 2011

          Slank - Profil

          Slank adalah sebuah grup musik di Indonesia. Dibentuk oleh Bimbim pada 26 Desember 1983 karena bosan bermain musik menjadi cover band dan punya keinginan yang kuat untuk mencipta lagu sendiri. Dan berhasil menjadi salah satu musisi bersejarah dan dikenang serta berpengaruh sepanjang masa di Indonesia. Selain itu Slank juga menyandang predikat Indonesia's Highest-Paid Music Star (bintang musik berbayaran termahal) pada tahun 2008 dan 2009 dengan honor Rp 500 Juta per show.
          ===================================================================
          Awal Karir
          ===================================================================
          Cikal bakal lahirnya Slank adalah sebuah grup bernama Cikini Stones Complex (CSC) yabg dibentuk oleh Bimo Setiawan Sidharta (Bimbim) pada awal tahun 80-an. Band ini hanya memainkan lagu-lagu Rolling Stones dan tak mau memainkan lagu dari band lain, alhasil mereka akhirnya jenuh dan menjelang akhir tahun 1983 grup ini dibubarkan.

          Bimbim meneruskan semangat bermusik mereka dengan kedua saudaranya Denny dan Erwan membentuk Red Evil yang kemudian berganti nama jadi Slank, sebuah nama yang diambil begitu saja dari cemoohan orang yang sering menyebut mereka cowok selengean dengan personel tambahan Bongky (gitar) dan Kiki (gitar). Kediaman Bimbim di Jl. Potlot 14 jadi markas besar mereka dan menjadi situs wajib yang harus dikunjungi para Slanker.

          Mereka sempat tampil di beberapa pentas dengan membawakan lagu-lagu sendiri sebelum Erwan memutuskan mundur karena merasa tidak punya harapan di Slank. Dengan perjuangan panjang terbentuklah formasi ke-13, Bimbim, Kaka, Bongky, Pay dan Indra, Slank baru solid.
          Dengan formasi Bimbim (Drum), Bongky (Bass), Pay (Gitar), Kaka (Vokal) dan Indra (Keyboard) mereka mulai membuat demo untuk ditawarkan ke perusahaan rekaman.

          Setelah berulang kali ditolak, akhirnya tahun 1990 demonya diterima dan mulai rekaman debut album Suit... Suit... He... He... (Gadis Sexy). Album yang menampilkan hit Memang dan Maafkan itu meledak dipasaran sehingga mereka pun diganjar BASF Award untuk kategori pendatang baru terbaik. Album tersebut juga seakan "menampar" industri musik Indonesia yang kala waktu itu masih gencarnya lagu lagu Malaysia seperti tembang Issabella milik Search. Musik Slank yang Rock 'N Roll Blues itu bisa dibilang penyelamat kaum anak muda di Indonesia. Gayanya yang cuek dan slengean tapi bersahabat itu menarik massa yang saat itu masih sebatas minoritas.

          Album kedua mereka, "Kampungan" Kampungan pun meraih sukses yang sama. Hits single dari album Kampungan adalah Mawar Merah dan Terlalu Manis yang dibuat dalam dua versi. Suka suka dan Jualan. Namun anehnya,, justru lagu yang versi Suka suka lah yang menjadi hits dan sering dimainkan. Lagu nya memang damai karena Kaka bermain harmonika (bukan pertama kali ini saja Kaka bermain harmonika). Di album Kampungan ini pun,Slank memasukkan lagu Nina Bobo. Nafas Rock 'N Roll dan Blues masih terasa di album ini. Wajar,, karena nyawa musik Slank ada di situ.

          Tahun 1993 bulan Desember, Slank merilis Album ketiga yang diberi judul Piss!. Semboyan Peace di plesetkan menjadi Piss. Semboyan Piss menjadi trend di masa itu (mungkin juga sampai sekarang). Hits single dari album ini adalah Piss dan Kirim Aku Bunga. Cover album ini adalah seorang model yang meniru pose Jim Morisson (The Doors). walaupun banyak yang berpendapat bahwa model di cover tersebut adalah Bimbim, namun faktanya model cover album tersebut adalah Adji 'tarmo' tetangga seberang rumah Bimbim.

          Tahun 1994, Slank lagi-lagi merilis sebuah album yang diberi titel Generasi Biru. Lagu ini juga sering dibawakan sampai saat ini. Hits single dari album ini adalah Generasi Biroe, Terbunuh Sepi, dan juga Kamu Harus Pulang yang sering dimainkan saat ending show mereka.

          Album ke lima mereka, Minoritas dirilis pada Januari 1996. Menampilkan single Bang Bang Tut yang juga sukses dipasaran dan masih sering dinyanyikan di show mereka. Di album ini juga Bimbim menyanyikan sebuah lagu miliknya yang berjudul Bidadari Penyelamat. Unik nya,, lagu ini tidak ada aransemen apapun. Hanya suara Bimbim saja.
          ===================================================================
          Perpecahan Band
          ===================================================================
          Pada saat menggarap album keenam Lagi Sedih, Bimbim selaku leader akhirnya memutuskan untuk memecat Bongky, Pay dan Indra. Namun ada juga yang menyebutkan bahwa Bongky, Indra dan Pay keluar atau mengundurkan diri karena perilaku Bimbim dan Kaka yang sudah terlampau parah dalam penggunaan narkoba. Perpecahan tersebut sebenarnya sudah bisa terlihat di album ke empat mereka di lagu Pisah Saja Dulu. Bimbim bahkan berniat untuk membubarkan Slank. Namun sebuah surat yang ditulis dengan darah oleh seorang Slanker membuatnya mengurungkan niatnya. Isinya menyeramkan. Dia bersumpah untuk membunuh Bimbim jika Bimbim benar benar melaksanakan niatnya untuk membubarkan Slank.  Kaka dan Bimbim tetap menggarap album ke-6 dengan bantuan additional player. Reynold masuk untuk mengisi posisi gitar dan Ivanka yang waktu itu sering nongkrong di Potlot juga ikut membantu dalam mengerjakan project Slank untuk album ke enam dengan formasi masa transisi ini.

          Album Lagi Sedih pun dirilis pada Februari 1996. Dengan single Koepoe Liarkoe dan Tong Kosong membuktikan Slank masih bisa survive. Tawaran manggung pun berdatangan. Dan saat tinggal beberapa kota yang akan diselesaikan dalam rangkaian show nya,, Reynold menyatakan ingin keluar dari Slank. Alasannya karena beliau juga tidak kuat karena Bimbim dan Kaka yang saat itu masih terjerumus dengan narkoba. Walaupun saat itu sudah dibujuk untuk menunda pengunduran dirinya,, Reynold tetap tidak ingin melanjutkan sisa show nya. Saat itu lah reformasi di tubuh Slank terjadi.
          ===================================================================
          Kecanduan Narkoba
          ===================================================================
          Terbujuk rayuan teman di Bali 14 tahun lalu, Bimbim—penabuh drum grup musik Slank—dan keponakannya, Kaka—vokalis Slank—pun mencecapi ”obat langit” yang membuat pemakainya melayang-layang dan ketagihan.

          Waktu pertama kali mencoba (1994), mereka bilang badan jadi tidak enak. Muntah-muntah. Enek. Tapi kok besok paginya mencari lagi? Itulah putau, sekali pakai orang langsung ketagihan. Maka berlanjutlah ia memakai putau.

          Semenjak memakai jenis narkoba ini, Bimbim yang biasanya pendiam, rapi, tak suka teriak-teriak, tiba-tiba berubah. Demikian juga Kaka.

          Banyak pengalaman pahit, dari sejak mereka pakai (1994) sampai tahun 1999. Pengalaman di Lubuk Linggau (1998) juga tak terlupakan. Mereka ”kehabisan barang”, sakau. Tidak ada orang jual barang seperti itu di Lubuk Linggau. Bimbim sampai tidak bisa bangun, di kamar. Padahal mereka masih harus melayani wartawan, wawancara. Tinggal Kaka, yang badannya lebih kuat, melayani wartawan, meski dengan susah payah.

          Slank membantah anggapan bahwa dengan mengonsumsi Narkoba seorang seniman bisa lebih kreatif, justru sebaliknya, tanpa menggunakan barang haram tersebut mereka terbukti bisa menghasilkan karya-karya bagus.

          "Saat membikin album pertama hingga ketiga, kami belum memakai Narkoba, tapi album itu terbukti paling bagus. Jadi, tanpa Narkoba kami bisa menghasilkan karya yang bagus. Setelah album ketiga, kami menjadi pengguna," ujar Kaka.
          ===================================================================
          Masuknya Abdee, Ridho, dan Ivanka
          ===================================================================
          Ivanka "Slank"
          Ivanka ditarik menjadi member resmi. Slank yang sepeninggal Reynold langsung bergerak cepat. Management langsung mencari orang untuk untuk menyelesaikan sisa show di beberapa kota. Ivanka merekomendasikan Abdee Negara untuk membantu Slank. Abdee dan Ivanka memang sebelumnya sudah bersahabat dan satu Band di Flash.

          Ridho "Slank"
          Sedangkan manager Slank waktu itu, Mbak Wiwid mengontak Mohammad Ridwan Hafiedz (Ridho) yang baru saja menyelesaikan sekolah gitarnya di Hollywood untuk diminta bantuannya. Mereka pun ditugaskan untuk menghafal 35 lagu Slank dalam waktu satu minggu. Sebuah target yang besar dan waktu yang singkat. Namun mungkin karena dua orang itu adalah seorang musisi yang hebat,, target tersebut tercapai.

          Abdee "Slank"
          Dengan adanya dua gitaris ini sebenarnya sangat membingungkan juga karena sebelumnya Slank hanya memakai satu gitaris. Namun karena waktu yang sangat singkat dan mendesak,, akhirnya dua orang tersebut dipakai untuk melengkapi formasi inti Slank. Dan ketika konser pun, semua mata hampir tertuju ke arah dua gitaris baru tersebut. Ketika itu Slank diprediksi akan hancur dalam setahun namun ternyata formasi ini bertahan hingga saat ini dan mereka terus melahirkan karya-karya yang menegaskan eksistensi mereka di dunia musik Indonesia.
          ===================================================================
          Album Baru dan Semangat Baru
          ===================================================================
          Masuknya Abdee dan Ridho dalam formasi inti Slank membuat Bimbim dan Kaka melanjutkan perjalanan bermusiknya. Diawali dengan album Tujuh yang dirilis January 1997 dengan single yang menghentak yaitu Balikin. Lagu yang menandakan bahwa Bimbim dan Kaka ingin rehat dan sehat dari ketergantungan. Ditambah dengan Abdee dan Ridho yang benar-benar bersih dari narkoba semakin menguatkan niat mereka. Mereka berhenti bukan karena takut diikuti massa yang memang sudah banyak,, namun mereka berhenti justru karena sudah banyaknya yang mengikuti mereka memakai narkoba. Album tersebut terjual satu juta copy hanya dalam hitungan minggu. Bimbim lagi-lagi menyumbang suaranya dalam lagu Bimbim Jangan Menangis. Sebuah curhatan yang tercipta sejak tahun 1993. Ridho bermain keyboard di lagu ini. Di tahun ini pulalah Bunda Iffet selaku Ibunda dari Bimbim mengambil alih jabatan menjadi Manager Slank.

          Album berikutnya Mata Hati Reformasi dirilis. Lagu-lagu di album ini banyak bercerita tentang masalah sosial dan pemerintahan di zaman reformasi. Ketinggalan Zaman menjadi andalan di album ini. Slank juga mengaransemen ulang lagu tradisional yang diberi judul Punk Java. Di album ini juga terdapat sebuah lagu yang seharusnya di rilis pada album Tujuh namun terkena sensor. Namun saat Orba rezim Soeharto runtuh, lagu tersebut bisa masuk dalam album ini. Siapa Yang Salah adalah judul lagunya. Yang unik dari lagu ini adalah lagu ini hanya dimainkan oleh Bimbim dan Kaka. Mereka berdua yang memainkan semua. Bimbim juga mengambil dua porsi lagu yang dia nyanyikan. Aktor Intelektual dan Nggak Mau Percaya. Di album ini Slank memberi bonus sebuah kalung tiap satu buah kaset original. Ada peringatan di belakang kaset untuk didampingi kepada pendengar dibawah umur. Banyak lagu yang direkam secara live di album ini.

          Tahun 1998 juga Slank menyelenggarakan konser dengan judul Konser Piss 30 Kota yang direkam dan dijual ke pasaran. Lagu yang direkam secara live dan ada bonus dua buah lagu baru yaitu Pintu dan Makan Gak Makan. Album ini banyak sekali mengambil tema lagu-lagu politik yang di masuk kan ke dalam nya. Bimbim bernyanyi di lagu Kalo Aku Jadi Presiden namun ada lirik yang diubah oleh nya. Hampir di setiap lagu, ada sedikit "ceramah" dari Kaka maupun Bimbim.

          Tahun 1999 Slank merilis double album yang diberi judul 999+09. Ada total 27 lagu yang dibuat dalam dua versi. Yaitu versi abu-abu dan versi yang biru. Versi yang biru memiliki single Bintang Kesiangan dan Anak Mami sedangkan versi abu-abu adalah Orkes Sakit Hati dan Ngangkang serta Malam Minggu Lagi. Konon, saking banyaknya lagu yang mau dijadikan single, Slank mengumpulkan massa di Potlot dan mendengarkannya kepada pendengar untuk dimintai pendapatnya perihal lagu mana yang akan dijadikan single. Lagu Orkes Sakit Hati memang ditujukan kepada orang-orang dan politisi yang cenderung menguraikan janji-janji manis nya. Di PV (promo video)lagu tersebut juga Slank bermain di tengah-tengah masyarakat kecil. Bimbim mengambil jatah dua lagu dari masing-masing album. Sista Petty di album abu-abu dan Friday di album biru.Bonus dari album ini adalah sebuah kantong kecil yang biasa dipakai di ikat pinggang. Tahun 1999 pun menjadi tahun dimana Bimbim mengakhiri masa lajangnya dan menikahi seorang gadis bernama Reny.

          Slank kemudian merilis sebuah album the best yang diberi titel De Bestnya Slank. Berisi lagu lagu pilihan dengan satu lagu dari album sebelumnya yang di remix oleh DJ Anton di lagu Ngangkang. Dan sebuah live lagu Malam Minggu Lagi yang direkam di Potlot.

          Next album,, Virus dirilis pada 2001. Berisi single Virus, Jakarta Pagi Ini, dan #1. Bonus dari album ini adalah sebuah tattoo dan kartu koleksi Slank. Lagu bertema sosial juga dimasukkan di album ini. Keprihatinan Slank tentang pembabatan hutan bisa ditangkap lewat lagu Lembah Baliem. Bahkan Slank memasukan lagu Yamko Rambe Yamko di akhir lagu Lembah Baliem. Lagu yang berasal dari tanah Papua. Di lagu #1 dan Symphaty Blues, Slank untuk pertama memasukkan unsur orkestra di lagu nya. Erwin Gutawa orkestra lah yang ikut membantu lagu yang ditaruh di track terakhir itu. Sebelum lagu #1, Anda bahkan bisa mendengar permainan solo Abdee di lagu Kereta terakhir. Di lagu Symphaty Blues, Anda bisa mendengar suara seorang wanita yang konon itu adalah istri dari Kaka, Tascha.

          Sukses album Slank sendiri langsung diikuti dengan konser Virus Road Show 22 Kota di Indonesia dan hasil Live nya sendiri bisa didengar di album yang diberi judul A Mild Live Slank Virus Road Show dengan bonus tambahan satu buah lagu baru dengan judul yang sangat menarik, I Miss You But I Hate You dan bonus sebuah Koran Koranan Slank. Koran Koranan Slank ini adalah cikal bakal lahirnya media bulletin yang bisa didapatkan diluar (tanpa harus membeli kasetnya) secara berkala. Ini adalah album live kedua Slank setelah Konser Piss 30 Kota.

          Dalam versi kaset,,terdapat permainan solo dari Abdee, Ridho, dan Ivanka. Rekaman lagu Pak Tani yang di Jember dimana terjadi keributan antar penonton pun dimasukkan di kaset ini. Namun jika melihat versi VCD nya,, konser yang di ambil adalah yang di Jember. Di lagu Bocah, Ivanka bermain gendang terlebih dahulu sebelum memainkan gendangnya. Di lagu Pak Tani dimana ada keributan tersebut, Slank mengajak penonton untuk melakukan semacam tanya jawab di tengah-tengah lagu dan yang menarik adalah saat Kaka bertanya apakah mungkin jika Slank menjadi presiden, dan jawabannya ternyata tidak mungkin. Di lagu Kamu Harus Pulang yang menjadi penutup konser pun diselipi ucapan terima kasih kepada semua pihak di tengah-tengah lagu.

          Seperti tak mengenal lelah,,Slank lagi-lagi merilis album studio kesebelas nya yang diberi titel Satu Satu (11) pada tahun 2003. Bulan dan Bintang, Gara-Gara Kamu, dan Jembatan Gantung menjadi hitsnya. Lagu Bulan dan Bintang juga masuk dalam soundtrack film Novel Tanpa Huruf R. Lagu Gara-Gara Kamu ditujukan kepada narkoba yang sempat membuat mereka mengalami masa-masa kritis. Tingkat kreativitas Slank saat itu bisa dibilang sangat tinggi dan sangat produktif. Bisa dibilang di tahun ini lah mereka benar-benar bersih dari ketergantungan. Album ini juga diikuti dengan award AMI Award kategori album rock terbaik. Album ini diberi bonus kondom dan kartu koleksi Slank. Cover depan album pun ditulis 'EDISI KHUSUS SUAMI ISTRI'. Di album ini Kaka sudah tidak berambut panjang gimbal namun menjadi lebih pendek namun tetap keriting. Bimbim menyumbang suaranya di lagu Jadi Masalah. Di PV Jembatan gantung, Slank tidak tampil namun hanya para siswa sekolah yang diperankan Marshanda dan beberapa remaja lainnya.

          Slank kemudian menyelenggarakan Satu-Satu Live Tour di kota-kota Indonesia. Beberapa lagu di konser tersebut dimasukkan ke album live ketiga mereka yang diberi titel Bajakan. Bajakan adalah bentuk kegelisahan Slank terhadap para pembajak yang dengan mudah dan gampangnya mencuri hak cipta seorang pemusik. Lagu lagu yang direkam semuanya adalah live hasil konser dibeberapa tempat dan event. Ada tiga lagu baru yang dimasukkan di album live ketiga Slank ini. That's All,, yang direkam pada konser Satu-Satu Live Tour ini menjadi single disusul Bendera 1/2 Tiang yang direkam di studio Parah di Potlot dan juga lagu hasil kolaborasi dengan group musik dari Korea Selatan berjudul South Asia. South Asia direkam secara live bersama Yoon Band dari Korea. Lagu ini pernah dibawakan saat Slank bermain di Korea. Yoon Band pun ikut berkolaborasi di lagu I Miss You But I Hate You milik Slank yang direkam pada acara Impresario. Sang vokalis dari Yoon Band mengubah liriknya menjadi bahasa korea. Lagu tersebut juga masuk dalam album Bajakan ini. Ada juga lagu dimana Slank berkolaborasi dengan raja dangdut Rhoma Irama di lagu Balikin. Kaka tidak banyak bernyanyi di lagu ini. Malah Rhoma lah yang mengambil hampir seluruh bagian yang dinyanyikan Kaka. Hasil konser Tiga Dimensi pun dimasukkan kesini. Ending album Bajakan adalah Sumpah Anti Pembajak yang di deklarasikan Slank bersama Slanker se-Indonesia. Bonus album ini adalah sebuah pick guitar.

          Slank merayakan ulang tahun ke 20 nya di Lebak Bulus. Konser yang diberi judul Metamorfosa Sebuah Generasi ini banyak diisi para musisi yang meramaikan acara ini di antaranya Ungu, Koil, dll. 20 tahun bermain musik dan berkreasi belumlah cukup untuk Slank. Mereka masih ingin bermimpi dan meraih mimpi-mimpinya.
          ===================================================================
          Album Live Pertama di Dunia
          ===================================================================
          Memasuki tahun 2004 dimana punk berhasil menggebrak musik Indonesia, Kaka mengubah image dirinya dengan rambut mohawk. Punk ala Slank. Begitu mereka menyebutnya. Slank dan Naif menggelar konser bersama bernama Road to Peace 24 Kota. Yang menarik dari konser ini adalah, dibawakannya lagu-lagu baru yang belum pernah dibawakan dan hasil lagunya direkam secara live dan dijadikan album berikutnya. Jika biasanya Slank merekam lagu, rilis, kemudian tour,, kali ini tidak. Mereka tour sambil merekam secara live di panggung, baru kemudian merilisnya. Album ini diberi nama Road to Peace. Naif juga berkolaborasi di lagu Amrozy Gitting yang direkam di studio Parah milik Slank.

          Dua lagu yaitu Amrozy Gitting dan P3K direkam di Potlot, markas mereka sedangkan yang lainnya direkam di atas panggung. Mars Slankers dan Salah menjadi jagoan di album ini. Di album ini juga dimasukkan sebuah karya dari Mochtar Embut berjudul Mars Pemilu yang diaransemen menjadi aransemen rock oleh Slank. Album ini konon disebut sebagai album live pertama di dunia. Walaupun sudah pernah ada yang merekam full album secara live seperti Greateful Dead dan Blues Traveler,, namun band tersebut tidak merekam nya di atas panggung seperti yang dilakukan Slank. Untuk pematangan konsep pun, Slank tidak ragu dan malu untuk menyewa sebuah studio ketika Slank berada di kota tempat mereka akan show. Bahkan lagu Make Love Not War direkam saat Slank sedang checksound di Yogyakarta. PV lagu Mars Slanker mencampurkan unsur animasi di dalamnya sedangkan PV lagu Salah, lagi-lagi Slank tidak ada di video tersebut.Bonus dari album ini adalah sebuah poster dan masker berlogo peace yang di design oleh seorang Slanker dari Makassar bernama Firman.

          Tahun 2004 ini juga Slank mewakili Indonesia untuk tampil di acara MTV Asia Aid di Thailand dan membawakan sebuah lagu yang diambil dari album Satu Satu yaitu Karikatur. Selain Slank, musisi lain yang tampil di event tersebut adalah Simple Plan, Rain, Siti Nurhaliza, Namie Amuro, Jay Chou Hoobastank, dll.

          Di akhir tahun 2004, lagi-lagi Slank merilis sebuah album baru. P.L.U.R adalah nama albumnya. PLUR adalah singkatan dari kata Peace, Love, Unity, Respect. Sebuah semboyan baru Slank (sebelumnya Slank setia dengan jargon Piss). Album ini mengandalkan Ku Tak Bisa, Biru, dan Juwita Malam sebagai jagoan. Juwita Malam ini adalah lagu ciptaan Ismail Marzuki. Dibuat dalam dua versi. Punk dan Blues. Lagu Juwita Malam dan Biru masuk dalam soundtrack film Banyu Biru yang dibintangi Tora Sudiro. Bimbim bernyanyi kembali di lagu Indonesiakan Una. Bonus album ini adalah sebuat sticker dan poster kalender. Dan album ini, di akhir tahun 2005 menurut majalah GitarPlus masuk sebagai album gitar rock terbaik tahun tersebut bersama dengan Gigi, Edane, dan Netral. Alasannya adalah permainan gitar Abdee dan Ridho yang cenderung blues dan rock 'n roll menyaru ke permainan gitar rock modern.

          Di tahun 2004 ini Slank merayakan ulang tahun ke 21 tahun di kota Surabaya pada 26 Desember bertepatan dengan bencana besar di Aceh. Sebenarnya di album ini pun Slank membuat lagu tentang Aceh yaitu Atjeh Investigation. Lagu Gossip Jalanan yang membuat gerah para politisi pun terdapat di album ini.

          Bencana Aceh tersebut lantas dijadikan destinasi oleh Slank untuk mengumpulkan dana dan memberikan sumbangan di tengah-tengah promo album P.L.U.R tersebut. Akhirnya di awal tahun 2005, Slank dan Iwan Fals diajak oleh Deteksi Production untuk menggelar konser di 27 Kota Indonesia yang diberi judul Bersatu Dalam Damai. Slank dan Iwan Fals berhasil mengumpulkan total 2,9 Milyar Rupiah yang akan disumbangkan untuk korban bencana alam tsunami di Aceh dan sekitarnya. Target dari Deteksi dan A Mild adalah Rp.3 Milyar sehingga angka tersebut di bulatkan menjadi Rp.3 Milyar yang disumbangkan ke Aceh. Terjadi insiden di Bengkulu dalam konser ini dimana Kaka harus dilarikan ke dokter umum karena terkena timpukan dari penonton yang mengakibatkan pendarahan pada mulutnya. Namun show masih dilanjutkan. Konser ini diakhiri di Ancol.
          Tahun 2005, Slank di daulat leh MTV Indonesia menjadi Icon dari MTV. Saat itu Slank berhasil mengalahkan saingan laiinya di antaranya Dewa dan juga Chrisye. Malam penganugerahan gelar tersebut diselenggarakan di TMII Jakarta dan musisi yang hadir di situ membawakan lagu Slank. Acara itu dimeriahkan oleh Gigi, Seurieus, Netral, Shanty dll. Slank sendiri tampil di akhir acara dan memedley lagu-lagunya.

          Di tahun 2005 ini pula lah Slank untuk pertama kalinya show di Korea Selatan. Pada tanggal 7 Oktober 2005, Slank bermain di kota Gwangju. The May 18 Memorial Foundation yang mengundang Slank untu tampil dalam acara yang diberi judul Echo of Music Concert. Slank membawakan dua buah lagu yaitu Bang Bang Tut dan Virus (English Version). Dalam konser ini, Slank juga bertemu kembali dengan Yoon Band,musisi yang berkolaborasi dengan Slank dan menghasilkan sebuah lagu yang masuk ke dalam album mereka masing-masing.

          Masih di tahun yang sama, Abdee Negara selaku gitaris Slank melelang gitar Fender Stratocoaster nya. Dibuka dengan harga Rp 10 Juta, dan berharap bisa mencapai Rp 20 Jutaan, perkiraan Abdee ternyata jauh meleset. Angkanya terus naik dan akhirnya terjual seharga Rp 325 Juta. Adrie Soebono, seorang promotor kondang dari JAVA Musikindo itulah yang berhasil mendapatkannya. Bahkan terlihat Abdee sempat ingin meneteskan air mata setelah tahu harga gitar yang telah setia menemaninya itu (gitar Abdee tersebut dipakai saat rekaman maupun tour Slank dari pertama Abdee bergabung) dinilai sangat tinggi melebihi bayangan awalnya. Ivan juga sempat melelang bass Tobias Legend kesayangannya dan berhasil meperoleh Rp. 5 Juta.

          DI tahun 2005, Slank sempat merilis sebuah Video Live dalam format DVD dan VCD. Diambil dari konser A Mild Live Soundrenaline saat itu. Lagu-lagu nya di ambil dari lima kota tempat berlangsungnya konser tersebut (Bali, Palembang, Bandung, Surabaya, dan Semarang). Slank juga mengajak vokalis Crowned King, Shawn Frank untuk berkolaborasi di lagu I Miss You But I hate You. Ada sedikit dokumentari di setiap clip nya.
          ===================================================================
          Ajaran bernama SLANKISME
          ===================================================================

          Di penghujung tahun 2005, Slank kembali merilis sebuah album studio ke 14 nya yang diberi titel SLANKISSME. Dan ulang tahun Slank yang ke 22 tahun di Ancol pun sedikit banyak telah memainkan lagu-lagu baru dari album tersebut. Konser ulang tahun yang kali ini pun dimeriahkan oleh PAS Band, Peterpan, Naif, Seurieus, J-Rock's, The Brandals, Speaker F1rst, Teamlo, Melanie Soebono, Ratu, Cokelat, Jacko, Shanty dll. Di beberapa lagu, Slank berkolaborasi dengan para bintang tamu. Konon, total lagu yang dimainkan Slank sepanjang konser tersebut adalah 40 lagu.

          Slankissme sendiri adalah sebuah ambigu kalimat dari Slank Kiss Me, Slank Is Me, dan Slankisme. Bimbim menyebut bahwa ada 13 ajaran 'gak sempurna dari Slankisme, dan itu harus diketahui oleh para Slanker, agar mengerti dan menjalani. Kenapa, karena memang kesempurnaan hanya milik Tuhan. Begitu kata Bimbim. Dan "tiga belas ajaran gak sempurna ini" dijadikan manifesto Slank, dan Bimbim selalu membacakan nya di saat Slank berkunjung ke suatu negara. Namun, Di dalam negeri pun Slank sering kali membacakan manifesto-nya tersebut. Single dari album ini adalah SBY, singkatan dari Sosial Betawi Yoi, dan dua tembang ballad nya, Gak Ada 2nya dan Yang Manis yang ketiga nya dibuat PV nya. Di lagu Kritis BBM dan Alami, Bimbim menciptakannya dalam satu hari. Slank bermain akustik di lagu Alami.

          Di awal tahun 2006, Slank berangkat ke Jepang untuk konser disana. Konser pada tanggal 2 January itu bertujuan untuk acara charity for Sumatra. Kemudian Slank gencar mempromosikan album baru nya. Baik dari live on air di televisi atau juga konser tour nya yang menjangkau 60 kota di Indonesia. Bisa dibilang ini adalah tahun tersibuk Slank, karena di tahun ini, selain promo album Slankissme, Slank juga menjalani tour di beberapa kota di Jawa Barat dan Banten dalam rangka konser Ngedjinggo Bareng Slank, lalu merilis Album Slank Since 1983 di Malaysia dan promo di negara tersebut. Di Malaysia, Slank harus kerja keras dan mereka kelelahan karena harus interview di televisi, radio serta media cetak disana.

          Dan puncaknya adalah ketika Bimbim menolak seorang fans yang meminta foto bersama. Di tour Ngedjinggo Bareng Slank ini, setiap Slank mampir ke suatu kota, selalu saja mampir ke suatu tempat untuk kegiatan bhakti sosial, atau juga kegiatan lainnya yang melibatkan rakyat kecil dan juga kesenian dan budaya setempat. Slank juga masih sering tampil di televisi, lalu juga konser sebagai penutup di event musik terkenal Soundrenaline. Bukan hanya itu, Slank juga mampir ke Amerika untuk mengisi acara di 5 tempat live house di beberapa kota di Amerika. Slank di undang oleh para mahasiswa disana.

          Hal itu dijadikan kesempatan untuk membawa CD demo album Slank yang telah di translate ke bahasa Inggris agar albumnya bisa rilis di luar negeri dan go internasional. Untuk itulah Slank gencar mencari cara dan usaha agar bisa terbang dan bermain di sana. Kesempatan emas itu pun hadir tatkala Slank mengundang dua produser di konser mereka. Satu dari Amerika dan satu dari Kanada. Blues Saraceno, mantan gitaris group band Poison yang juga guru gitar Ridho ketika menuntut ilmu di Musician Institute, Hollywood, hadir sebagai produser yang ingin melihat aksi Slank. Dan satu lagi seorang produser dari Kanada yang juga hadir bersama vokalist dari group Crowned King, Shawn Frank, yang pernah berkolaborasi dengan Slank ketika konser Soundrenaline tahun 2005 di Bali turut serta hadir jauh-jauh dari Kanada. Mereka berdua tertarik dan akhirnya Slank lebih memilih Blues Saraceno.

          Alasan Slank ingin berkarier di luar negeri karena mereka telah jenuh, dalam artian, hampir semuanya sudah pernah di raih oleh Slank di Indonesia. Makanya, Amerika dan dunia lah tujuan berikutnya Slank. Slank ingin kembali menjadi Underground, yang belum dikenal oleh siapa-siapa, yang belum terkenal. Inilah pertama kalinya Slank ke Amerika. Ketika di Las Vegas, Bimbim sempat membuat sebuah lagu yang hasilnya ada di album berikutnya dari Slank.

          Tahun 2006 ditutup dengan sebuah pesta ulang tahun yang ke 23 berjudul 23rd Slank Indie Festival. Acara ini memang banyak mengambil musisi-musisi ang berangkat dari jalur Indie seperti Nidji, Steven n Coconut Trezz, Suicidal Sinatra, The S.I.G.I.T, Sheila on 7dll. Ada dua panggung besar di ulang tahun ini.
          ===================================================================
          Slank 'Menjawab' Tantangan
          ===================================================================

          Tahun 2007 Slank kembali mengeluarkan album dengan titel Slow But Sure. Inilah album yang bisa dibilang "jawaban" dari para pendengar musik terutama Slanker karena banyak sekali yang meminta Slank untuk bermain akustik/unplugged. Di album ini, Slank bermain sangat sederhana. Tidak ada bunyi bising. Yang ada hanyalah suara-suara bersahabat dari perkusi, gitar akustik dan selingan harmonika. Bimbim menyumbang satu lagu di lagu Me & Reny dan ada satu lagu yang diciptakan oleh Bimbim di Las Vegas pada tahun 2006 yang dimasukan ke album ini yaitu Sin City. Kemudian ada lagu My Scooter Love yag diciptakan oleh Kaka. Di lagu ini bahkan bisa didengar di akhir lagu suara Vespa Kaka.

          Ada juga lagu berjudul Lapindo yang mengkritisisasi semburan lumpur Lapindo di Sidoarjo. Sebelum lagu itu dimulai, Abdee berceramah sedikit terlebih dahulu. Namun lagu ini terkena sensor di bagian reff nya. Karena ada kata yang mungkin tidak seharusnya dicantumkan di album tersebut. Namun, jika lagu ini di putar di sebuah acara on air mingguan yang khusus memutar lagu-lagu Slank, lagu ini tidak di sensor. Dan ada sebuah hidden track di lagu ini berjudul Lilo. Lagu ini tidak terdapat di album tersebut tapi liriknya terdapat di booklet album. Lagu ini bisa didapatkan bila membeli software game Lilo. Single di lagu ini adalah Cinta?, Slalu Begitu, dan Sejak Kau Benci. Di versi VCD dan DVD semua lagu dibuat video klip nya. Bonus dari album ini adalah sebuah boxer.

          Slank masih melanjutkan acara tour Ngedjinggo Bareng Slank nya di musim yang kedua ini bersamaan dengan promo album SLow But Sure. Slank kerap kali bermain dalam dua sesi, akustik dan elektrik. Bimbim kerap kali hanya duduk di sebuah koyak yang terbuat dari kayu, dan kayu itu dijadikan perkusi untuk mengiringi lagu. Ketika lagu Me & Reny, SLank melakukan change member. Kaka pindah ke drum dan Bimbim bermain gitar sambil bernyanyi.

          Slank kemudian meraih hasil dari CD demo yang dibawa ke Amerika tahun 2006. Blues Saraceno bersedia untuk menjadi produser Slank untuk perilisan album internasional pertama nya. Slank yang biasanya tampil di semua kota dalam pergelaran musik Soundrenaline, tahun ini hanya mengambil jatah satu kota. Hari-hari Slank di Amerika dimulai tanpa kehadiran Ridho yang harus menyusul seoang diri karena masalah visa. Nama aslinya yang ebrbau islami menjadi pertimbangan pihak Amerika untuk mengizinkan Ridho bisa ke Amerika. Maklum saja, pasca isu teroris berkembang, Amerika selalu waspada dan sangat ketat dengan orang-orang yang berasal dari negara Arab. Hal itu pula yang membuat Ridho kesulitan mendapatkan visa nya karena namanya yang berbau Arab.

          Rekaman Slank di Studio City Sound dimulai. Ada sepuluh lagu yang disertakan dalam album ini. Setelah Ridho datang, maka rekaman pun disempurnakan dan Ridho cukup mengisi bagian gitar nya saja. Blues Saraceno yang juga mantan guru gitar Ridho memberi banyak sekali masukan dan ide nya kepada Slank. Bimbim sempat membuat sebuah lagu berjudul Hard For You yang kemudian masuk ke album Slank berikutnya di tahun 2008.

          Selesai rekaman album barunya di Amerika, Slank kemudian pulang ke Indonesia. ID Indonesia sendiri, Slank berkenalan dengan musisi dari Jepang bernama The Big Hip. The Big Hip yang tinggal menyisakan dua orang personel tersisa melakukan jamming di Potlot bersama Slank dan mereka sepakat untuk membuat sebuah album kolaborasi. The Big Hip diboyong di pesta ulang tahun Slank ke 24 di Surabaya dengan titel From Slank With Love yang menampilkan "bidadari" seperti Maia Estianti, T2, Sarah Idol, Sherina, Astrid, Julia Perez, dan Nirina Zubir.
          ===================================================================
          Diskografi
          ===================================================================

          Album Studio

          1. Suit... Suit... He... He... (Gadis Sexy)(1990)
          2. Kampungan(1991)
          3. Piss!(1993)
          4. Generasi Biru (1995)
          5. Minoritas (1996)
          6. Lagi Sedih (1996)
          7. Tujuh (1997)
          8. Mata Hati Reformasi (1998)
          9. 999+09 album ganda (1999)
          10. Virus (2001)
          11. Satu Satu (2003)
          12. PLUR (2005)
          13. Slankkissme (2006)
          14. Slow But Sure (2007)
          15. The Big Hip (2008)
          16. Jurus Tandur No. 18 (2010)
          Album Lain
          1. Konser Piss 30 Kota (1998)
          2. Virus Roadshow (2001)
          3. Bajakan (2003)
          4. Road to Peace (2004)
          5. Ost. Get Married (2007)
          6. Ost. Generasi Biru (2009)
          7. Ost. Get Married 2 (2009)
          8. Anthem For The Broken Hearted (2009)
          9. Slank Party (2011)
          Penghargaan
          1. 1990 - Best Selling Album Rock Category BASF Awards
          2. 1991 - Best Selling Album Rock Category BASF Awards
          3. 1993 - Best Selling Album Rock/Alternative Category BASF Awards
          4. 1994 - Best Selling ALbum (Double Platinum Album Category) BASF Awards
          5. 1994 - Video Klip Terbaik (Terbunuh Sepi) Video Musik Indonesia
          6. 1995 - Video Klip Terbaik (Bang Bang Tut) Video Musik Indonesia
          7. 1997 - Lagu Rock Terbaik (Balikin) AMI (Anugerah Musik Indonesia) Awards
          8. 1997 - Album Rock Terbaik (Tujuh) AMI (Anugerah Musik Indonesia) Awards
          9. 1997 - Group Rock Terbaik AMI (Anugerah Musik Indonesia) Awards
          10. 1998 - Album Rock Terbaik (Matahati Reformasi) AMI (Anugerah Musik Indonesia) Awards
          11. 1999 - Band paling kontroversial Taboid MUMU (MUda MUsika)
          12. 2002 - The Best Director for Video I Miss You But I Hate You MTV Indonesia Awards
          13. 2003 - Artis/Duo/Group Terbaik AMI (Anugerah Musik Indonesia) Awards
          14. 2003 - Album Rock Terbaik (Satu-Satu) AMI (Anugerah Musik Indonesia) Awards
          15. 2004 - Album Pop/Rock paling Ngetop(Road to Peace) SCTV Music Awards 2005
          16. 2005 - Penghargaan dari IFNGO (International of Non GOvernmental Organization)
          17. 2009 - Most Fav Band/Duo MTV Indonesia Awards
          18. 2010 - Album Rock Terbaik (OST Generasi Biroe) AMI (Anugerah Musik Indonesia) Awards\
          19. 2010 - Group Musik Indonesia Pertama yang Merilis Album melalui Handphone MURI (Museum Rekor Indonesia)
          ===================================================================
          Tentang Slank
          ===================================================================
          • Hampir 90% lagu-lagu Slank diciptakan oleh Bimbim.
          • Ketika Bimbim di operasi, Slank tetap bermain di acara on air di televisi tanpa Bimbim. Dan Bimbim, menonton teman-temannya bermain dari televisi.
          • Menurut Ivan, Abdee pernah menendang sampai terjatuh ampli dan head nya karena kesal terhadap sound gitar nya yang tidak sesuai dengan yang diinginkannya.
          • Abdee dan Ivan berasal dari satu band yaitu Flash. Dan Ivan lah yang merekomendasikan Abdee untuk mengisi kepergian Reynold yang hengkang di tahun 1996
          • Ridho memiliki sebuah tempat usaha Futsal
          • Kaka adalah seorang rocker yang hanya tamat Sekolah Dasar. Beliau drop out saat SMP
          • Cita-cita awal Kaka adalah menjadi seorang pemain sepak bola
          • Mantan personel Slank, Bongky, Indra dan Pay membentuk sebuah band bernama BIP setelah keluar dari Slank
          • Ketika Bimbim bernyanyi di sebuah konser, hampir dipastikan seluruh Slanker duduk.
          • Bunda Iffet pernah menulis sebuah buku pada 2004 dan diberi judul Bundaku Sayang
          • Selain sebagai gitaris, Ridho juga bermain keyboard untuk lagu-lagu Slank yang menggunakan piano/keyboard. Hal itu dikarenakan karena di antara personel Slank, Ridho lah yang paling fasih memainkan alat musik tersebut
          • Di tahun 2002, Abdee pernah melakukan jam session dengan gitaris kenamaan, Paul Gilbert. Meski hanya beberapa menit. Dan di tahun 2006, Abdee menjadi opening artist di konser Paul Gilbert di Ancol bersama sama dengan Eet Sjahranie (Edane), dan John Paul Ivan (Eks. Boomerang) dengan membawakan lagu Juwita Malam karya Ismail Marzuki.
          • Slank kerap kali membagikan bonus disetiap album yang di rilisnya. Bonus nya bervariasi. Dari mulai sticker, kalender, poster, masker, pick guitar, boxer, tali handphone, kaos, dan bahkan kondom. Hal itu dimaksudkan agar orang terutama Slanker membeli produk aslinya.
          • Slank adalah band indie, karena merekalah yang menjadi produsernya sendiri
          • Lagu Slank berjudul Lagi Gampang (album Tujuh), diaransemen ulang oleh penyanyi wanita Melanie Soebono, yang juga merupakan anak dari promotor Adrie Soebono
          • Slank mempunyai crew yang diberi nama Jaddah Slank
          • Abdee pernah menjadi konsultan gitar di majalah GitarPlus dari tahun 2004-2006. Disitu, pembaca boleh mengirimkan pertanyaan seputar gitar dan dijawab langsung oleh Abdee
          • Lagu Slank berjudul Terlalu Manis masuk dalam 30 Lagu Akustik Wajib Kulik versi majalah GitarPlus Mei 2005
          • Lagu Slank berjudul Juwita Malam pun pernah masuk dalam lagu yang diaransement ulang terbaik versi majalah yang sama, GitarPlus
          • Album pertama Slank, Suit-suit... He He, diakui oleh beberapa musisi sebagai album favoritnya. Sebut saja Iman (J-Rock's), Ophet (Tiket), dan gitaris Eet Sjahranie (Edane)
          • Ridho pernah memberikan gitar kepada Eet Sjahranie. Gitar yang diberikan adalah gitar endorsement nya Ridho.
          • Para personel Slank mempunyai hobby olahraga yang sama yaitu Sepak bola dan pernah mendirikan SSC (Slank Soccer Club)
          • Abdee juga sempat tercatat pernah membantu Sherina, untuk mengisi permainan gitar slide nya di lagu berjudul Sendiri
          • Lagu Slank berjudul Memang, Pulau Biru, dan Terbunuh Sepi masuk dalam 150 Lagu terbaik sepanjang masa versi majalah Rolling Stone Indonesia
          • Album Slank Suit-suit... He he dan Kampungan masuk ke dalam 150 Album Terbaik Sepanjang Masa versi majalah Rolling Stones Indonesia
          • Album The Big Hip pun masuk sebagai album terbaik di 2008 versi majalah Rolling Stone Indonesia

          Source: id.wikipedia.org

          Share

          Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites